Entri yang Diunggulkan

Jangan Merapikan Tempat Tidur Sebelum Meninggallkan Kamar Hotel

Apa yang biasanya Anda lakukan sebelum check out dari kamar hotel? Selain memastikan tidak ada barang yang tertinggal, tamu hotel yang baik ...

Kamis, 10 Oktober 2013

Berkeliling Desa Ubud, Bali


Ubud adalah sebuah tempat peristirahatan di daerah kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia.
Lokasi ini terletak di antara sawah dan hutan yang terletak di antara jurang-jurang gunung yang membuat alam sangat indah. Seni dan budaya berkembang sangat pesat dan maju. Di sini banyak terdapat galeri-galeri seni, serta arena pertunjukan musik dan tari yang digelar setiap malam secara bergantian di segala penjuru desa.
Ubud bisa di capai dengan menggunakan angkutan umum dari terminal Batubulan ke Ubud, kurang lebih memakan waktu satu jam. Di Ubud, kita bisa berkeliling dengan berjalan kaki, tetapi untuk menjelajahinya kita memerlukan beberapa alat transportasi. Pada umumnya, Ubud sedikit lebih tenang dan jalan-jalan lebih tenang daripada bagian-bagian lain di kota-kota Bali. Lalu lintas lebih lambat dibandingkan dengan kota Kuta misalnya. 
Kawasan wisata sangat beragam, dari wisata wana hingga wisata tirta tersebar di kawasan Ubud, diantaranya adalah: 

Museum Rudana dan Rudana Fine Art Gallery
Museum Rudana merupakan museum seni yang berlokasi di Ubud, Bali, yang didirikan oleh Nyoman Rudana, seorang kolektor lukisan. Menyimpan lebih dari 400 buah lukisan dan patung hasil karya para seniman, baik dari Bali, seniman Indonesia di luar Bali maupun karya para seniman asing yang menjadikan Bali sebagai tempatnya berkarya. Berada dalam satu kompleks, berdiri Rudana Fine Art Gallery yang didirikan pada tahun 1978 dan merupakan cikal bakal berdirinya Museum Rudana.

Museum Puri Lukisan 
Museum seni rupa pertama, yang dikelola oleh swasta, di Bali. Diprakarsai oleh Cokorda Gede Agung Sukawati, I Gusti Nyoman Lempad serta seniman asing yang menetap di Ubud, Rudolf Bonnet. 
Di museum ini bisa dinikmati perkembangan seni rupa di Ubud, baik seni lukis maupun seni pahat. Beberapa karya dari para seniman asing yang berkarya di Ubud seperti: Rudolf Bonnet, Walter Spies, Arie Smit serta maestro lokal seperti I Gusti Nyoman Lempad, I Gusti Made Deblog, Ida Bagus Made dan yang lainnya. Termasuk juga karya seni rupa pada masa Pita Maha.

Puri Agung Ubud 
Puri Agung Ubud Krisnakusuma terletak tepat di jantung kota Ubud. Merupakan pusat pemerintahan 
Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya. Di halaman depan, setelah pintu gerbang, terdapat area yang disebut Ancak Saji. Disini seminggu sekali diadakan pertunjukan seni tari, bagi wisatawan. Dan setiap hari, dilaksanakan latihan gamelan dari berbagai kelompok seni musik yang ada di Ubud. 

Wanara Wana 
Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan Monkey Forest) adalah kawasan hutan sakral yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20. Pura tersebut memiliki arsitektur serta ornamen yang sangat kuno dan artistik. Anda juga bisa mencari mata air suci di bawah Patung Komodo yang tersembunyi, yg mana bila diminum, dipecaya dapat menyembuhkan segala jenis penyakit 

Arung Jeram 
Di wilayah barat Ubud, terdapat Tukad (Kali) Ayung. Di sungai ini banyak aktivitas wisata tirta, di antaranya adalah arung jeram dan berkayak. Terdapat beberapa jasa wisata tirta yang menawarkan layanan ini. Selain wisata tirta, di sepanjang tebing Tukad Ayung juga memiliki pemandangan alam yang memikat, dan terdapat puluhan hotel berbintang. 

Pasar Seni Ubud 
Di kawasan Ubud terdapat Pasar Seni Ubud atau Ubud Art Market tempat yang menjual suvenir khas Bali. Tempat ini menjadi salah satu tujuan utama wisata Bali bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. Produk segar seperti buah-buahan, sayuran, unggas dan makanan ringan lokal dapat dibeli dari pasar basah terletak di ruang bawah tanah gedung. 

Bersepeda di Hutan Bambu 
Anda bisa mengikuti tur bersepeda melalui hutan bambu, mengunjungi desa-desa tradisional Penglipuran, kuil Kehen, dan restoran di tengah-tengah sawah. cocok untuk segala usia.


Pura Dalem 
Di sini kita dapat menyaksikan pertunjukan tari Kecak terbaik di Ubud. Di pentaskan di lingkungan yang indah, di luar di bawah pohon beringin dan diikuti dengan tari api.

Dan masih banyak lagi lainnya. Ubud begitu penuh dengan atraksi. Cobalah untuk memastikan Anda mengalokasikan setidaknya satu minggu untuk kunjungan Anda di sini, dan mengambil waktu Anda untuk menjelajahi dengan benar. Pengunjung yang datang ke Ubud untuk hanya dua atau tiga hari liburan mereka  di Bali, hanya mempunyai sedikit kesempatan untuk memahami banyak dari apa yang terjadi di sekitar mereka. Memiliki banyak waktu berkunjung ke sini, Anda pasti akan menghargai keindahan tempat-tempatnya, signifikansi budaya dan spiritual mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OXY Drinking Water