Desa Silalahi, terletak di tepian Danau Toba, Sumatera Utara. Desa ini tenang, bersih dan punya udara sejuk. Pemandangan Danau Toba pun terlihat jelas dari Desa Silalahi.
Jika perjalanan di tempuh dari Medan, berjalanlah menuju arah Berastagi. Perjalanan bisa dimulai dari jalan Jamin Ginting (Padang Bulan) lurus melewati Pancur Batu - Sibolangit - Berastagi - Kabanjahe - Tiga Panah - Merek. Setelah Merek belok kiri ke arah Taman Simalem - Hutan Lae Pondom sampai kira-kira 15 km sampai di Simpang Silalahi, belok kiri, mengikuti jalan menurun kurang lebih 8 km.
Di Desa Silalahi, kita bisa menikmati sudut lain Danau Toba yang tak kalah eksotiknya. Tak seperti mengunjungi Toba dari Parapat, kawasan ini belum banyak dilirik wisatawan. Padahal, panorama eksotik terpampang begitu memasuki wilayah Tongging, 20 km menuju Silalahi. Di sepanjang jalan yang menelusuri bukit, terlihat bukit-bukit yang diselimuti padang rumput. Air terjun Sipiso-piso yang eksotik, juga terlihat di kawasan ini.
Desa Silalahi ini sebenarnya merupakan bagian dari Danau Toba. Namun karena terletak di Desa Silalahi, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, kawasan pinggiran Danau Toba itulebih sering disebut dengan Tao Silalahi yang berarti Danau Silalahi.
Kawasan yang
terletak di sepanjang pantai beberapa desa, mulai dari Desa Silalahi I,
Silalahi II, Silalahi III, dam Paropo dan terbentang sepanjang 28 kilometer. Kawasan ini indah dan eksotik. Angin berdesir sejuk, pantai yang indah, pepohonan hijau di sekitar Tao Silalahi menenangkan hati dan membuat nyaman bagi yang datang ke sana.
Tao Silalahi juga tercatat memiliki palung terdalam di dunia, kedalamannya hampir satu kilometer. Tepatnya 905 meter.
Pada
bulan-bulan Juni sampai Juli, angin bertiup cukup kencang, sehingga kita bisa
melihat ombak yang cukup tinggi di danau itu. Wisatawan juga dapat melihat
sendiri banyaknya ikan pora-pora di dalam danau itu. Selain ikan pora-pora, di
danau itu juga terdapat beragam ikan air tawar lain, seperti ikan mas dan
mujair, yang menjadi salah satu hasil tangkapan warga setempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar