Aliran sungai yang berkelok-kelok terlihat dari ketinggian tebing. Air biru kehijauan kontras dengan warna coklat tanah, tebing karst serta daun-daun yang meranggas. Di atas ban pelampung, pengarungan sungai dimulai. Saat tiba di arus tenang, tangan harus difungsikan sebagai kayuh supaya terus melaju, sedangkan saat memasuki jeram ban akan melaju dengan cepat serta berputar-putar mengikuti arus. Di beberapa titik yang penuh dengan bebatuan maupun jeram yang ekstrim dan sulit dilewati, harus keluar dari sungai dan berjalan kaki sambil mengusung ban pelampung.
Saat aliran sungai memasuki relung Gua Kalisuci dan Gua Gelatik, sinar matahar menghilang dan berganti dengan suasana remang bahkan gelap, satu-satunya pencahayaan hanya berasal dari headlamp. Stalaktit yang terlihat di atap gua terus meneteskan air, beberapa diantaranya merupakan batu kristal. Kelelawar bergelantungan di langit-langit gua, ikan besar berenang di bawah kaki dan laba-laba besar menempel di stalagmit. Keindahan gua dan kesejukan sungai menyatu dalam keheningan. Berpeluk dengan dinginnya aliran sungai dengan bonus pemadangan alam yang cantik dan eksotik benar-benar akan menjadi petualangan yang tak kan terlupakan.
Kalisuci bisa ditempuh sekitar 1-1,5 jam dari Yogyakarta jika membawa kendaraan sendiri. Dari Yogyakarta arahkan kendaraan menuju Wonosari. Dari alun-alun Wonosari lurus terus menuju arah Semanu. Setelah menumukan jembatan Jirak, belok kanan di pertigaan kemudian ikuti jalan menuju obyek wisata Kalisuci. Basecamp cave tubing dan pertigaan Semanu hanya sekitar 500 m.
Jika tidak membawa kendaraan pribadi, bisa naik bis jurusan Jogya - Wonosari dari terminal Giwangan atau dari perempatan Ketandan (ring road). Sesampainya di Wonosari, ganti dengan angkot jurusan Semanu atau bis arah Jepitu
Beberapa hal yang harus diperhatikan saat cave tubing adalah
- Wajib bawa baju ganti termasuk underwear
- Tidak memakai celana jeans. Jeans tidak mudah kering, sehingga kita bisa kedinginan dan berat. Gerak jadi terbatas dan akan sedikit kesulitan saat trekking kembali ke basecamp
- Bawa kamera underwater. Kalau bukan kamera underwater, jangan lupa bawa drybag, cover atau apa pun yang bisa melindungi kamera dari percikan air
- Pakailah alas kaki yang nyaman. Buat basah-basahan dan aman disegala medan bisa memakai sandal gunung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar