Sentra Kerajinan Kulit di Daerah Istimewa Yogyakarta

Salah satu sentra kerajinan yang dimiliki Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) adalah kerajinan kulit di dusun Manding Kabupaten Bantul. Kerajinan kulit ini merupakan kerajinan yang terdiri dari aksesoris berbahan dasar kulit. Bila kita masuk kawasan ini, kita akan menemukan banyak toko kerajinan kulit di kanan-kiri jalan. Dusun Manding, Desa Sabdodadi, Kecamatan Bantul merupakan sentra kerajinan kulit yang menjadi jujugan bagi mereka yang ingin mencari suvenir yang terbuat dari kulit. Kita bisa mendapatkan tas, jaket, dompet, sepatu, ikat pinggang dan lain-lain. Perajin di tempat ini telah mampu mengekspor produk mereka hingga ke Spanyol, Australia, Korea, Jepang, Denmark dan Malaysia. Selain tentu saja dipasarkan ke berbagai wilayah Yogya, Jakarta, Solo, Semarang dan Bali.
Untuk menuju ke sana, sangatlah mudah. Lokasi Desa Manding cukup strategis karena di jalur utama Yogyakarta - Parangtritis, tepatnya di Jalan Parangtritis km 11. Sehingga bila Anda berwisata ke Pantai Parangtritis, Anda bisa mampir sejenak ke tempat ini. Tak perlu bingung mencari daerah ini. Ikuti saja Jalan Parangtritis, keluar dari Ringroad, setelah traffic light kedua belok ke kanan. Terdapat gapura besar di barat jalan bertuliskan "Sentra Kerajinan Kulit Manding". Dapat ditempuh dengan bus trayek Yogya-Parangtritis selain dengan kendaraan pribadi.
Produk yang ditawarkan di kawasan ini kebanyakan dari kult sapi dan kambing yang dibuat dengan cara home production. Yang menarik, disini bisa dilakukan proses tawar menawar sehingga bisa didapat harga yang semurah mungkin, walaupun sebenarnya harga yang dipatok sebelum proses tawar menawar tetap lebih murah dibandingkan produk serupa yang dipajang di mal-mal. Keistimewaan berikutnya adalah produk mempunyai kualitas bagus sehingga akan lebih tahan lama dan bisa memesan barang sesuai keinginan. Untuk pemesanan lokal rata-rata berasal dari Bali, Jakarta, Kalimantan dan Papua.
Pengunjung tempat ini berasal dari berbagai daerah bahkan turis asing. Tentu saja karena letak desa yang cukup strategis yaitu bearada di dekat jalur menuju wisata laut Parangtritis. Biasanya yang berangkat atau pulang dari Parangtritis mampir dulu ke tempat ini. Nah, tertarik untuk berkunjung ke sana?