Di antara sekian tempat kuliner kota Jogja, ada satu tempat yang menjadi favorit banyak orang, yaitu Angkringan Lik Man yang terletak di sebelah utara Stasiun Tugu.
Untuk menuju ke sana, Anda bisa berjalan ke utara dari arah Malioboro atau Stasiun Tugu
hingga menemukan jalan kecil ke arah barat, kemudian berbelok. Anda akan
menemukan angkringan yang dimaksud tak jauh dari belokan, tepatnya di
sebelah kiri jalan. Cirinya, ada dua buah bakul yang dihubungkan dengan
bambu, anglo dengan arang yang membara, serta deretan gelas yang ditata.
Begitu sampai di angkringan yang buka pukul 18.00 ini, anda bisa
memesan bermacam minuman yang ditawarkan, panas maupun dingin. Pilihan
minuman favorit adalah Kopi Joss, kopi yang disajikan panas dengan
diberi arang. Kelebihan kopi itu adalah kadar kafeinnya yang rendah
karena dinetralisir oleh arang. Minuman lainnya ada es tape hijau, teh nasgitel (panas
legi kentel), teh di sini cukup pahit dan pekat/kental, karena sangat
manis biasanya disediakan jarang (air teh atau air putih panas untuk
tambahan/jog).
Berbagai makanan juga disediakan, ada sego kucing berlauk oseng
tempe dan sambal teri hingga gorengan dan jadah (makanan dari ketan yang
dipadatkan berasa gurih) bakar. Sego kucing di Angkringan Lik Man tak kalah lezat dengan masakan lainnya sebab
nasinya pulen dan oseng tempe dan sambal terinya berbumbu pas. Menikmati
sego kucing yang selalu disajikan dalam keadaan hangat dengan lauk
gorengan atau sate telur selain lezat juga tak menguras uang. Sate termasuk lengkap di sini, dari sate brutu (ekor ayam), sate hati, telur puyuh, usus, sapi, serta sate hati.
Jika menjumpai makanan dalam keadaan dingin, anda dapat meminta
penjual untuk menghangatkannya dengan cara dibakar. Lauk pauk yang
menjadi lebih lezat ketika dibakar adalah mendoan (tempe goreng tepung),
tahu susur, tempe bacem, endas (kepala ayam) dan tentu saja
jadah. Bila tak nyaman makan dengan bungkus nasi saja atau anda makan
dalam jumlah banyak, penjual angkringan menyediakan piring untuk
menyamankan acara makan anda.
Anda bisa memilih tempat duduk di dua tempat yang disediakan. Jika
ingin berbincang dengan pedagang, anda bisa duduk di dekat bakul atau
anglo. Selain dapat bercerita dengan Lik Man, duduk di dekat bakul akan
mempermudah jika ingin tambah makanan. Tetapi bila ingin lebih
berakraban dengan teman, anda bisa duduk di tikar yang digelar memanjang
di trotoar seberang jalan. Tak perlu khawatir ruang yang tidak cukup
sebab panjang trotoar yang digelari tikar hampir 100 meter.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar