Akses menuju ke lokasi beraspal mulus. Mudah dijangkau dengan kendaraan, namun harus hati-hati karena jalanan berbelok naik turun, mesin kendaraan pun harus kuat di tanjakan curam. Sepanjang perjalanan menuju puncak, kita akan bersentuhan dengan hawa sejuk dan pemandangan yang indah, suasana tenang dan tenteram serta halaman asri rumah-rumah penduduk desa.
Sampai di lokasi kita akan disambut bentangan alam yang masih alami dan hijau. Menuju ke gardu pandang, kita akan meempuh perjalanan dengan berjalan kaki menyusuri jalan yang sudah di semen/cor. Pada puncaknya, kita akan menemui pesona alam yang membentang luas di depan mata.
Dari gardu pandang Kalibiru, kita bisa melihat dengan jelas Waduk Sermo dan segala pesonanya dari ketinggian. Jika cuaca cerah nampak pula putihnya ombak pantai selatan dari kejauhan. Dari gardu pandang ini pula, kita bisa melihat hamparan dataran luas hingga jauh ke timur.
Waktu paling tepat untuk datang ke Kalibiru adalah sore hari, saat matahari mulai ramah dan suasana menjadi sedikit melankolis. Dari menara pandang kita bisa bebas lepas memandang moleknya pegunungan menoreh. Menghirup segar udara pegunungan. Menikmati setiap detik yang merangkak dan menikmati pemandangan yang ada.
Kita bisa melihat matahari yang hendak pulang, kaki-kaki cahayanya menjangkau permukaan bumi meninggalkan warna keemasan. Jika menginap, kita pun bisa melihat sunrise dari sini. Jika ingin berlama-lama di Kalibiru, di sana tersedia cottage dan joglo yang siap disewakan, makanan-makanan yang tradisional khas Jawa, khususnya Kulonprogo juga paket outbond bagi kelompok besar.
Arah menuju Kalibiru
- Dari Jogja - Wates - Waduk Sermo atau Jogja - Sentolo - Waduk Sermo
- Selain melalui Waduk Sermo, bisa dari arah Clereng yaitu Jogja - Sentolo - Clereng - Kalibiru, namun jalurnya lebih sepi dan sedikit lebih jauh serta naik turun. Saat musim hujan jalan licin, harus waspada longsoran tanah sebab jalan berada di tebing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar