Rafting di sungai dalam goa? Woww … pasti akan lebih menantang dan mengasyikan. Cobalah dan rasakan sensasinya di Goa Pindul.
Rute dan lokasi menuju wisata goa pindul dari Yogyakarta – Jalan Raya Wonosari – Piyungan – Bukit Patuk – Hutan
Bunder – Jalan Raya Wonosari (Patuk-Playen) – Lapangan Gading –
Pertigaan lampu merah ambil jalan ke kiri (lurus) – Jalan Raya Wonosari
(Playen-Wonosari ambil menuju kota Wonosari) – Bundaran Siyono
(Perempatan yang ada air mancur ditengahnya) ambil arah ke kiri – Ikuti
jalan aspal yang lebar (ada pertigaan belokan ambil kanan) – lurus
hingga lampu merah – Perempatan lampu merah lurus – Ada pertigaan yang
sebelah kiri ada gerbang Desa Bejiharjo belok kiri – Ikuti jalan aspal
terus hingga sampai lokasi yang banyak terdapat tulisan Pindhul/Pindul. Lokasi Goa Pindul yang berada di pedesaan seringkali membuat sebagian wisatawan agak kesulitan “Menemukannya”. Untuk Anda yang menggunakan GPS, Anda bisa masukkan lokasi ini di Koordinat GPS: S7°55’42” E110°38’53”
Goa Pindul adalah salah satu goa yang merupakan rangkaian dari 7 goa dengan
aliran sungai bawah tanah yang ada di Desa Bejiharjo, Karangmojo, memiliki panjang sekitar 350 m, lebar hingga 5 m, jarak
permukaan air dengan atap goa 4 m, dan kedalaman air sekitar 5-12 m. Goa
ini memiliki 3 zona. zona terang, zona remang, dan zona gelap. waktu
tempuh sekitar 45 menit.
Cavetubing hampir sama dengan rafting. Jika rafting (arung jeram) adalah
kegiatan menyusuri aliran sungai dengan menggunakan perahu, maka
cavetubing adalah kegiatan menyusuri goa menggunakan ban dalam. Tidak diperlukan persiapan khusus untuk melakukan cave tubing di Goa Pindul. Peralatan yang dibutuhkan hanyalah ban pelampung, life vest, serta head lamp yang semuanya sudah disediakan oleh pengelola. Karena
aliran air di Goa Pindul ini tenang maka melakukan cavetubing di Goa
Pindul ini juga bisa dilakukan oleh pemula maupun anak kecil. Waktu terbaik untuk cave tubing di Goa Pindul adalah pagi hari
sekitar pukul 09.00 atau 10.00 WIB. Selain karena airnya tidak terlalu
dingin, jika cuaca sedang cerah pada jam-jam tersebut akan muncul cahaya
surga yang berasal dari sinar matahari yang menerobos masuk melewati
celah besar di atap goa.
Ditengah Goa, di sebuah ruangan yang agak besar, dengan lubang
diatasnya yang warga setempat menyebut sumur terbalik, di sinilah sinar matahari masuk yang membuat suasana semakin indah. Lubang
diatas goa ini seringkali digunakan sebagai jalan masuk
vertikal oleh anggota TIM SAR atau latihan.
Saat melakukan susur goa di Goa Pindul ini, kita akan menemukan
sebuah stalagtit yang sudah menyatu dengan stalagmit sehingga tampak
seperti sebuah pilar dengan ukuran lebar lima rentangan tangan orang
dewasa (Soko Guru). Stalaktit ini merupakan terbesar di Goa Pindul dan mempunyai peringkat
no 4 di dunia. Celahnya hanya cukup dilewati satu orang saja.
Stalagtit putting yg masih aktif siap menanti dengan
tetesan airnya yang konon bisa bikin cantik n’ awet muda, bagi yg
lelaki untuk menambah vitalitas telah ditunggu stalagtit jantan, Anda
cukup memegang sudah terasa bedanya…katanya hehehe... Bagi anak-anak di
zona terang bisa berenang, lompat indah sambil lihat ikan cukup besar yg
memamerkan keindahan tubuhnya. Keindahan
semakin lengkap dengan adanya ornamen disepanjang dinding goa seperti
mahakarya lukisan abstrak yang tak ternilai seperti batu kristal, moonmilk, di beberapa bagian atap goa juga terdapat lukisan alami yang diciptakan oleh kelelawar penghuni goa, juga terdapat kelelawar
bergelantungan menghiasi lorong goa dan tirai yang tersusun
dari tetesan air didinding goa. Sampai di mulut keluar goa, bendungan Banyumoto yang dibangun sejak
jaman Belanda dengan latar belakang perbukitan karst akan menyambut kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar