Mie Aceh, Kuliner Penggugah Selera Makan

Ciri khas mie Aceh adalah mie nya agak tebal, kuning, dicampur dengan daging sapi atau kambing atau udang/cumi/kepiting dengan kuah rasa kari yang gurih dan pedas, karena dimasak dengan bumbu yang terdiri dari 22 rempah asli Indonesia.

Pembuatan bumbu mie Aceh sebagaimana bumbu masakan Aceh pada umumnya tidak menggunakan bumbu instan. Penggunaan rempah dan bahan-bahan untuk tumisan memang menjadi kewajiban dalam setiap hidangan masakan khas Aceh, sehingga rasanya lezat juga membuat badan hangat.

Seperti pada umumnya masakan Aceh, pada mie Aceh dimasukkan rempah-rempah seperti adas, bawang merah, bawang putih, pala, cabe merah, jahe, jintan, kapulaga, lada, kayu manis, kemiri, peka dan lain-lain. Bahan-bahan rempah tersebut digiling menjadi bumbu mie Aceh dan bumbu masakan Aceh lainnya.

Mie Aceh tersedia dalam dua jenis, mie Aceh goreng (digoreng dan kering) dan mie Aceh kuah (dengan sedikit sup). Biasanya ditaburi bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimun dan jeruk nipis.

Bila memesan mie Aceh tumis spesal, akan mendapati hidangan mie Aceh yang dilengkapi dengan udang, daging sapi, cumi, taoge, tomat dan bawang goreng. Kuahnya hanya merendam seperempat bagian dari mie. Namun presentasi semacam itu menjadikan mie semakin menggugah selera makan.