Entri yang Diunggulkan

Jangan Merapikan Tempat Tidur Sebelum Meninggallkan Kamar Hotel

Apa yang biasanya Anda lakukan sebelum check out dari kamar hotel? Selain memastikan tidak ada barang yang tertinggal, tamu hotel yang baik ...

Jumat, 03 April 2020

#DiRumahAja, Tetap Dapat Berinteraksi dengan Seni dan Kreativitas di Museum MACAN


MEREBAKNYA wabah virus korona di dunia, termasuk Indonesia, mendorong Museum Macan untuk memulai program museum dari rumah bagi para penikmat seni.  Sebelumnya, museum yang terletak di Kebon Jeruk, Jakarta Barat ini, juga aktif mengaungkan gerakan global #MuseumfromHome di media sosial sejak beberapa pekan lalu. Program itu bertujuan memberikan akses pada komunitas global untuk berinteraksi dengan seni dan kreativitas dari rumah.

Sejalan dengan rekomendasi pemerintah, Museum of Modern and Contemporary Art in Nusantara (MACAN) untuk sementara ditutup demi mencegah penyebaran virus corona COVID-19. Museum ditutup sejak Sabtu, 14 Maret 2020. Namun, para penikmat seni dapat menyaksikan koleksi atau pameran yang tengah digelar di museum itu secara virtual dari rumah, di antaranya pameran Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run? dan Julian Rosefeldt: Manifesto.


Program Museum From Home ini sebagai bentuk respons positif terhadap situasi sosial yang sedang dihadapi oleh dunia.

Program ini juga sebagai bagian dari langkah museum untuk menyajikan materi yang dapat diakses dan diunduh dengan mudah. Selain memprioritaskan kreativitas dan inspirasi untuk orang tua, pengasuh dan profesional yang bekerja di rumah, serta anak yang belajar di rumah.


Orang tua dan anak bisa berkreasi bersama lewat lokakarya yang dilakukan dari rumah. Semua materi #MuseumfromHome dari Museum MACAN bisa diakses via laman museummacan.org. Asah kreativitas itu dirancang dengan memanfaatkan bahan-bahan yang tersedia di rumah, termasuk membuat playdough sendiri dan bio-painting.

Berikut berbagai materi yang dapat dinikmati masyarakat dalam jaringan (daring), diantaranya adalah:


1. Jelajahi Koleksi Macan

Museum Macan memiliki sekitar 800-an karya seni modern dan kontemporer Indonesia dan internasional.
Seri mingguan yang dapat diakses di Instagram @museummacan ini akan membahas karya-karya
pilihan dalam koleksi, dengan panduan audio dari tim kuratorial museum.

2. Tur Pameran Virtual

Kunjungi pameran ‘Melati Suryodarmo: Why Let the Chicken Run?’ dan ‘Julian Rosefeldt: Manifesto’ secara virtual melalui kanal IGTV dan YouTube Museum MACAN. Seri video ini akan ditemani wawancara dengan perupa, juga pembahasan karya pilihan tim museum.


Selain itu ada lokakarya kreatif yang bisa dilakukan oleh keluarga di rumah melalui situs museum atau kanal-kanal media sosial museum. Juga ada Macan A to Z, Q&A bersama Melati Suryodarmo, Aktivitas #dirumahaja bersama Museum Macan, dan Membuat Manifestomu.

Bagaimana, siap berpetualang menambah wawansan di museum lagi?


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OXY Drinking Water