Seperti berada di Belanda. Begitulah kira-kira kesan pertama saat melihat bangunan ini. Gedung Balai Kota lama ini berdiri sejak tahun 1900 dan telah menjadi saksi perkembangan kota Medan dari waktu ke waktu. Setidaknya ada 12 walikota yang pernah memiliki kantor di sana. Gedung Balai Kota Medan dirancang oleh arsitek berkebangsaan Belanda bernama Hulswit dan bergaya Eropa klasik dengan dominasi warna putih. Dahulu Gedung Balai Kota Lama ini sering dimanfaatkan oleh pemerintah
Belanda sebagai gedung pertemuan bagi para petinggi Belanda yang ada di
Medan. Dan pada masa pemerintahan Jepang sempat akan dihancurkan.
Bangunan cantik ini sempat mengalami masa-masa kelam. Pada tahun 1990, Gedung Balai Kota Baru dibangun dan mulai saat itulah Gedung Balai Kota Lama terbengkalai dan tak terurus. Namun setelah ada pembangunan hotel di belakangnya dan tepat di usia kota Medan yang ke 400, gedung ini mulai kembali terawat. Saat ini Gedung Balai Kota Lama kembali cantik dan sekarang menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang ingin berkunjung
Meski sudah jarang digunakan, gedung ini masih nampak putih. Suasana
siang maupun malam nampak sepi, meskipun letaknya di tengah kota dan
dekat Lapangan Merdeka.
Gedung Bala Kota ini sekarang sudah menjadi milik pemerintah kota Medan. Jika sedang berada di kota Medan untuk berlibur, singgahlah sejenak ke sana. Siapa pun yang berkunjung tidak dipungut biaya masuk atau gratis. Tempat ini bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Lapangan Merdeka, kira-kira sejauh 80 meter ke Jalan Balai Kota. Baik malam atau siang, gedung ini tetap memancarkan pesonanya,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar