Entri yang Diunggulkan

Jangan Merapikan Tempat Tidur Sebelum Meninggallkan Kamar Hotel

Apa yang biasanya Anda lakukan sebelum check out dari kamar hotel? Selain memastikan tidak ada barang yang tertinggal, tamu hotel yang baik ...

Selasa, 24 Juli 2012

ISTANA MAIMUN : SALAH SATU OBYEK WISATA UTAMA KOTA MEDAN

Istana Maimun yang merupakan ikon sekaligus kebanggaan kota dan warga Medan ini berlokasi di jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Medan. Istana Maimun merupakan peninggalan Kerajaan Deli. Didirikan oleh Sultan Maimun Al Rasyid Perkasa Alamsyah yang merupakan keturunan raja ke-9 Kesultanan Deli dan memerintah dari tahun 1873-1924. Istana ini dibangun pada 26 Agustus 1888 dan baru diresmikan pada 18 Mei 1891.
Memiliki luas sebesar 2.772 m2 dengan 30 ruangan. Arsitek bangunannya didominasi warna kuning yang merupakan warna khas Melayu. Bangunan Istana Maimun menghadap ke timur dimana terdiri dari dua lantai dengan tiga bagian yaitu bangunan induk, sayap kiri dan sayap kanan. Di bagian depan sekitar 100 meter berdiri Masjid Al-Maksum yang dikenal sebagai Masjid Raya Medan. Arsitek dari Istana Maimun ini adalah TH Van Erp yang bekerja sebagai tentara KNIL. Rancangannya melambangkan Bangunan Tradisional Melayu dan India Muslim, sedangkan gaya arsiteknya perpaduan antara Indonesia, Persia dan Eropa (Spanyol, Italia). Perpaduan ini menyuguhkan keunikan yang memberikan karakter khas pada bangunannya.
Pengaruh Eropa terlihat dari ornamen lampu, kursi, meja, lemari, jendela sampai pintu dorong. Pintu bergaya Spanyol menjadi bagian dari arsitektur istana ini. Anda dapat pula melihat pola arsitektur Belanda dari bentuk pintu dan jendelanya yang lebar dan tinggi. Ada pula prasasti marmer di depan tangga yang ditulis dengan huruf Latin dalam bahasa Belanda. Pengaruh Islam terlihat dari bentuk lengkung (arcade) di bagian atap yang bentuknya menyerupai perahu terbalik (lengkung persia) yang biasanya dijumpai pada bangunan-bangunan di kawasan Timur Tengah. Di ruang tamu terdapat tahta yang didominasi warna kuning. Ruangan seluas 412m2 ini digunakan untuk acara penobatan Sultan Deli atau agenda tradisional lainnya. Ruang tersebut juga digunakan sebagai tempat Sultan menerima kunjungan sanak saudara dan keluarga di hari libur Islam.
Istana Maimun ini menjadi tujuan wisata bukan hanya karena usianya yang tua, namun juga desain interiornya yang unik. Dihalaman istana ini juga terdapat Meriam Puntung yang merupakan bagian dari Legenda Istana Maimun.
Terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

OXY Drinking Water