Situs ini terletak di kota kecil di Italia, Roma, didirikan oleh Walikota Vespasian pada masa Domitianus dan diselesaikan oleh anaknya Titus, dan menjadi salah satu karya terbesar dari arsitektur Kerajaan Romawi yang pernah dibangun. Ukuran Koloseum cukup besar. Dengan tinggi 48 m, panjang 188 m, lebar 156 m dan luas seluruh bangunan sekitar 2.5 ha membuat Koloseum terlihat begitu besar dan luas. Arenanya terbuat dari kayu berukuran 86 m x 54 m, dan tertutup oleh pasir untuk mencegah agar darah-darah tidak mengalir kemana-mana. Bentuk elips atau bulat
dari Koloseum gunanya untuk mencegah para pemain kabur ke arah
sudut dan mencegah para penonton untuk berada lebih dekat dengan
pertunjukan. Kolosseum dirancang untuk menampung 50.000 orang penonton. Tempat duduk di Koloseum dibagi menjadi tingkatan-tingkatan yang berbeda berdasarkan status sosial dalam masyarakat Romawi. Podium utama terletak di bagian utara dan selatan untuk
Kaisar dan keluarganya, pada tempat ini memberikan pandangan yang
terbaik melihat arena, terdapat tempat istirahatnya, tempat
penyimpanan harta juga berada di tingkat ini. Kemudian pada tingkat yang
sama dengan platform yang lebih luas merupakan podium khusus untuk para
senator Roman,
yang boleh membawa kursi sendiri. Nama-nama beberapa senator masih
dapat dilihat dari ukiran pada batu yang menjadi tempat duduknya. Pada tingkat berikutnya disebut maenianum primum, yang dikhususkan untuk para bangsawan Roman. Selanjutnya pada tingkat ketiga adalah maenianum secundum yang dibagi-bagi lagi menjadi tiga bagian. Bagian paling bawah (immum)
digunakan untuk para orang kaya, di bagian atasnya lagi (summum),
digunakan untuk rakyat jelata. Dan yang terakhir, di bagian kayu (maenianum secundum in legneis)
adalah tempat yang strukturnya dari kayu di paling atas bangunan.
Tempat itu merupakan tempat untuk berdiri saja yang digunakan untuk para
wanita rendahan. Area bawah tanah (hypogeum), dua tingkat jalur bawah tanah yang saling berhubungan berupa terowongan dan kurungan dikonstruksikan menjadi tempat para gladiator dan binatang ditempatkan sebelum pertarungannya dimulai. Disana juga disediakan jebakan-jebakan berupa pintu jebakan yang
digunakan untuk mencegah masuknya hewan-hewan buas yang tidak
direncanakan ke arena dan untuk menjaga tempat penyimpanan senjata di
dalam koloseum tersebut. Seorang ahli sejarah mengatakan bahwa ada sekitar 9000 hewan buas yang telah terbunuh dalam 100 hari, sebagai perayaan peresmian dan pembukaan Colosseum tersebut.
Pada saat itu Koloseum adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum. Koloseum masih digunakan sampai tahun 217, meskipun telah rusak kebakaran karena disambar petir. Kemudian diperbaiki pada tahun 238 dan permainan gladiator berlanjut sampai pengaruh Kristen secara berangsur-angsur menghentikan permainan tersebut karena terlalu banyak memakan korban jiwa.
Koloseum merupakan hasil karya yang sangat hebat. Tempat itu dikatakan
sebagai stadium yang hebat dan spektakuler dikarenakan oleh bentuk dan
struktur dari Koloseum itu. Sampai sekarang pun, Koloseum masih
dikatakan sebagai stadion yang hebat dan spektakuler dan termasuk salah satu dari Enam Puluh Sembilan Keajaiban Dunia Pertengahan.
sumber: http://id.wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar