Pantai ini belum lama dibuka sebagai tempat wisata jadi masih belum banyak yang mengetahuinya dibanding pantai-pantai lain yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Jalan menuju ke bibir pantai juga masih berupa jalan cor blok. Suasana pantai ini sangat alami.Hempasan ombak masih memantulkan warna biru menandai air laut yang belum banyak tercemar. Keindahan dan keasrianya juga masih sangat terjaga dan kalau diamati dengan seksama merupakan gambaran pantai Kuta di Bali di masa lalu yang masih sepi dengan pasir putih bersih belum ternoda. Keindahan dan keelokkan pantai ini tidak kalah menarik dari pantai pantai yang lainnya.
Memasuki area Pantai Sepanjang, irama debur ombak, hamparan panjang pasir putih, angin sepoi-sepoi, karang-karang berdiri kokoh, pohon-pohon palem berjajar rapi di sepanjang pantai adalah keindahan yang dapat dirasa. Masih di pinggir pantai, terdapat ladang yang digunakan penduduk untuk menanam kedelai. Pantai yang landai dan langsung diterpa ombak menyebabkan tak ada penduduk yang melaut. Bila melihat ke belakang, akan tampak dua buah bukit yang bagian lerengnya digunakan penduduk setempat untuk menanam jagung sebagai sumber makanan pokok.
Ketika air laut surut akan
nampak karang-karang di bibir pantai yang landai. Ceruk-ceruk yang
terbentuk di antara karang-karang tersebut menjadi habitat bagi aneka
biota laut. Para pengunjung bisa menemukan aneka kerang-kerangan, landak
laut, bintang laut, ganggang laut, bulu babi, dan rumput laut. Dalam
kondisi ini, penduduk setempat memanfaatkannya untuk "berburu". Rumput
laut, kerang-kerangan dan bulu babi adalah buruan mereka. Hasilnya untuk
konsumsi pribadi maupun dijual setelah menjadi produk olahan.
Dan ketika air laut pasang,
pengunjung bisa bermain dengan
debur ombak yang ramah. Namun tetap waspada, dan jangan terlalu ke
tengah, karena di pantai Sepanjang terdapat ceruk yang dapat menjadi jebakan bagi mereka.
Suasana alami itulah yang menjadikan Pantai Sepanjang lebih istimewa. Sepanjang tidak menawarkan hal-hal klise seperti beach cafe dan cottage
mewah, tetapi sebuah kedekatan dengan alam. Anda akan tetap
bisa menggeledah karang-karang untuk menemukan berbagai jenis
kerang-kerangan (Mollusca) dan bintang laut (Echinodermata), menemukan limpet di batuan sekitar pantai dan
mencerabut rumput laut yang tertanam. Tentu dengan berhati-hati agar tak
tertancap duri landak laut.
Oleh-oleh? Tidak perlu bersusah payah mencari. Beberapa penduduk yang tinggal beberapa kilometer dari pantai sudah membuat kerajinan tangan berbahan dasar cangkang kerang-kerangan yang kemudian dipasarkan oleh penduduk pantai. Kerajinan tangan yang dibuat oleh penduduk cukup bervariasi. Ada kreasi berbentuk kereta kencana, orang-orangan, barong, jepitan, ataupun yang hanya sekedar dikeringkan dan dipendam di dalam pasir. Beberapa di antaranya dilukis sederhana menggunakan cat.
Nah, sangat menarik bukan berwisata di Pantai Sepanjang?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar