Beberapa tahun lalu, nama Desa Druju mungkin masih belum begitu dikenal
oleh masyarakat. Namun, kini nama kawasan Desa Druju telah menjadi cukup
populer, khususnya sebagai pusat kerajinan batik malangan.
Batik malangan memiliki perbedaan yang sangat mendasar bila dibandingkan
dengan motif batik khas Jawa Tengah. Motif batik malangan lebih
kontemporer yang salah satunya ditunjukkan dengan penggunaan warna-warna
yang lebih variatif dan berani. Selain itu, motif batik malangan diambil dari lingkungan sekitar dan
kebanyakan diantaranya juga mengaplikasikan bentuk-bentuk yang menjadi
simbol kota Malang. Maka jangan heran apabila menemukan batik dengan
motif singa di tempat ini, sebab singa memang identik dengan julukan
warga kota Malang dan Aremania, Singo Edan. Beberapa motif lainnya
seperti padma, sulur-suluran, kupu-kupu, dan berbagai jenis motif lain
yang diambil dari alam, juga bisa ditemukan di tempat ini.
Pembuatan batik hampir semuanya dikerjakan dengan metode
tulis. Beberapa yang lainnya dikerjakan dengan metode kombinasi antara
batik cap dan tulis. Dengan metode yang cukup rumit, maka tak heran apabila harga yang
dibandrol untuk setiap lembar bisa mencapai jutaan rupiah.
Sebab, selain prosesnya yang cukup rumit, pembuatannya pun membutuhkan
waktu yang cukup lama. Untuk menyelesaikan satu lembar,
paling tidak dibutuhkan waktu 15 hari.
Namun, hal ini pulalah yg kemudian menjadikan batik menjadi kian
populer, bahkan produk-produknya pun telah dipasarkan hingga ke luar
negeri. Demikian populernya batik, di masa kini batik tidak hanya dipakai
sebagai baju atau pakaian saja. Banyak bentuk modifikasi berbagai
keperluan rumah tangga yang berasal dari batik, seperti tas, sandal,
sepatu, sprei, taplak meja, kerudung, aksesoris, suvenir, dan lain
sebagainya.
Ditengah ditetapkannya batik sebagai warisan dunia oleh Unesco, tentunya
ada kebanggan bagi kita untuk melestarikan dan memakai batik. Bagi yang berkunjung ke Malang, datang saja ke Desa Druju, Smbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar